RENCANA PENGEMBANGAN SALAH SATU PRODUK UMKM DESA KUWUM OLEH TIM PELAKSANA MBKM BINA DESA UNIVERSITAS UDAYANA

Tim pelaksana MBKM Bina Desa dari Mahasiswa FH Universitas Udayana yang didampingi oleh Bapak Dr.I Made Sarjana, S.H., M.H. telah melaksanakan pembukaan kegiatan yang diterima langsung pada Selasa (11/04/2023) di Kantor Perbekel Desa Kuwum oleh Bapak I Putu Yoga Andika, ST selaku Perbekel Desa Kuwum berserta Perangkat Desa lainnya. Pada pembukaan dan penerimaan tersebut, para mahasiswa melakukan pemaparan mengenai program kerja yang akan dilaksanakan oleh Tim Pelaksana MBKM Bina Desa selama beberapa bulan ke depan di Desa Kuwum.

Program kegiatan yang dilaksanakan berbasis Desa Wirausaha yang menyasar para pelaku UMKM di Desa Kuwum dengan "Jaje Begina" sebagai produk yang akan dikembangkan melalui inovasi produk, branding, pengemasan dan pemasaran.

Pada Selasa (18/04/2023) telah dilakukan Sosialisasi dan Pendataan Masyarakat khususnya pelaku UMKM Jaje Begina dimana tujuan dilakukannya sosialisasi agar masyarakat mengetahui dengan jelas tujuan, manfaat dan capaian yang diperoleh setelah program kegiatan MBKM Bina Desa terlaksana. Selain itu mahasiswa melakukan pendataan mengenai permasalahan dan hambatan yang dialami oleh para pelaku UMKM Jaje Begina dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan hasil pendataan tersebut, diketahui bahwa para pelaku UMKM belum mempunyai wadah untuk mengembangkan produknya baik dari segi produk maupun pemasarannya sehingga mahasiswa FH Universitas Udayana sebagai Tim Pelaksana MBKM Bina Desa telah menyiapkan beberapa rangkaian program kegiatan, salah satunya dengan mengadakan pengembangan produk UMKM yang menjadi sasaran kegiatan, sosialisasi pemanfaatan teknologi dalam pemasaran produk yang menghadirkan narasumber terkait, dan beberapa penyuluhan serta pelatihan guna mengembangkan UMKM Jaje Begina di Desa Kuwum.

Diharapkan nantinya, dengan terlaksana program ini usaha yang ditekuni oleh masyarakat desa Kuwum dapat berkembang sesuai dengan capaian program yang dirancang dan dapat dipasarkan lebih luas tidak hanya di masyarakat sekitar, namun juga produk UMKM yang dikembangkan dapat menjadi produk unggulan Desa.